Evaluasi Program Diklat Bahasa Berbasis Kemiliteran

111 View

Buku ini mengulas serangkaian kegiatan oleh badan pertahanan dan lembaga negara lainnya untuk mengejar kepentingan kebijakan luar negeri negara di bidang keamanan dan pertahanan. Diplomasi pertahanan dianggap penting dalam membangun hubungan internasional dan memperkuat kerja sama militer antar negara. Gambaran diplomasi pertahanan sebagai penggunaan angkatan bersenjata dan infrastruktur terkait sebagai alat kebijakan luar negeri dan keamanan, terutama dalam situasi damai, untuk mencapai tujuan nasional dan internasional.

Menguraikan peran penting militer dalam diplomasi, termasuk berbagai kegiatan seperti penugasan di luar negeri, pendidikan, pelatihan, dan bantuan kemanusiaan. Ditekankan pula pentingnya pendidikan dan pelatihan sebagai alat diplomasi pertahanan, dengan menyebutkan berbagai program dan institusi yang mendukung inisiatif ini. Meliputi program pendidikan di Universitas Pertahanan RI dan kursus bahasa di Pusdiklat Bahasa Badiklat Kemhan, yang diikuti oleh personel militer dari berbagai negara.

Penekanan pada pendidikan dan pelatihan dalam diplomasi pertahanan mencerminkan pengakuan bahwa membangun pemahaman dan jaringan di antara personel militer internasional dapat mendukung tujuan diplomasi dan keamanan yang lebih luas, termasuk memfasilitasi kerja sama di masa depan, memahami budaya dan prosedur militer masing-masing negara, serta mempromosikan perdamaian dan stabilitas internasional.