Buku Strategi Kepemimpinan Muhammadiyah di Ujung Negeri menyajikan narasi transformative tentang peran kampus Islam dalam membangun harmoni social, pemberdayaan ekonomi dan toleransi di wilaya 3T Indonesia. Dengan mengangkat studi kasus Universitas Muhammadiyah di Indonesia Timur, buku ini menelusuri bagaimana lintas iman, pembelajaran berbasis masalah dan kolaborasi dengan komunitas lokal.
Setiap bab mengulas strategi kontret dan tantangan nyata dalam membina pluralitas, mendampingi petani, hingga menciptakan unit usaha kampus berbasis lokalitas. Buku ini menjadi refleksi dan panduan bagi akademisi, aktivis Pendidikan, hingga pengambil kebijakan untuk memahami bahwa kampus bukan hanya pusat ilmu, tapi juga pusat pemberdayaan masyarakat.
Dengan gaya penulisan yang tegas dan berbasis data, buku ini menegaskan bahwa transformasi sosial dapat lahir dari pingiran, jika kepempinan bersandar pada nilai, konteks dan kolaborasi
