Buku “Relevansi Debt Management Literacy UKM” merinci bagaimana Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di negara berkembang menghadapi tantangan besar dalam memperoleh pembiayaan karena asimetri informasi antara UKM dan lembaga pembiayaan. Penelitian ini menggali teori signaling dan teori perilaku terencana, menyoroti pentingnya literasi manajemen utang dan pengendalian diri dalam menunjang keberhasilan UKM dalam pembayaran utang.
Menjabarkan bagaimana teori signaling menjelaskan komunikasi antara pemberi pinjaman dan UKM, yang seringkali mengirim sinyal untuk memvalidasi kelayakan kredit mereka. Fokusnya adalah pada dilema pemberi pinjaman yang menghadapi informasi yang tidak lengkap atau tidak jujur dari UKM, yang dapat mengakibatkan keputusan pembiayaan yang suboptimal. Selanjutnya, buku ini mengaitkan Thoery of Planned Behaviour dengan Financial Behaviour (perilaku keuangan) UKM, memeriksa bagaimana sikap, norma subjektif, dan kontrol perilaku yang dirasakan mempengaruhi keputusan pembiayaan mereka.
Diskusi mendalam tentang bagaimana literasi keuangan memengaruhi kemampuan UKM untuk mengelola utang mereka secara efektif. Ditekankan bahwa pengalaman keuangan yang lebih besar, pengetahuan, dan keterampilan manajemen utang dapat memperbaiki perilaku pembayaran utang UKM. Analisis lebih lanjut membahas tantangan dan hambatan yang dihadapi UKM dalam mengakses kredit, termasuk rasa takut penolakan dan kurangnya aset sebagai jaminan.
Buku ini mengeksplorasi hubungan antara diversifikasi sumber pendanaan dan stabilitas keuangan UKM, menunjukkan pentingnya manajemen utang yang efektif untuk pertumbuhan dan keberlanjutan bisnis. Terakhir, buku ini mempertimbangkan dampak dari literasi manajemen utang pada keputusan pinjaman UKM dan bagaimana peningkatan pengetahuan dan keterampilan keuangan dapat membantu UKM dalam mengelola kewajiban finansialnya dengan lebih baik.
Disajikan temuan bahwa UKM dengan literasi keuangan yang lebih tinggi memiliki kemungkinan lebih besar untuk memenuhi kewajiban pembayaran utangnya dan menghindari gagal bayar. Secara keseluruhan, “Relevansi Debt Management Literacy UKM” menawarkan wawasan yang komprehensif tentang dinamika pembiayaan UKM, menyoroti pentingnya literasi keuangan dalam meningkatkan akses ke pembiayaan dan mengelola utang secara efektif.
